PONOROGO, iNews.id – Pondok Pesantren Gontor terus melakukan penanganan terhadap santri positif maupun reaktif Covid-19. Sebanyak 11 santri yang positif saat ini telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Sedangkan santri reaktif langsung dikarantina di hotel milik pondok.

Sejak kasus Covid-19 muncul di Pondok Pesantren Gontor 2 Ponorogo, pihak pengelola menyiapkan Wisma Darussalam di Desa Gontor Ponorogo untuk ruang isolasi. Wisma tersebut merupakan tempat bermalam atau hotel bagi para tamu pondok dan wali santri.

“Kami menyiapkan 32 ruang untuk isolasi santri yang reaktif berdasarkan rapid test. Mereka juga diawasi tim dokter dan perawat. Insyaallah semua tertangani dengan baik,” kata juru bicara Tim Covid-19 Ponpes Gontor, Adib Fuadi Nuriz, Minggu (12/7/2020).

Adib mengatakan, untuk mencegah penularan, pihaknya juga sudah melakukan rapid test terhadap para santri. Mereka yang reaktif langsung dikarantina di ruang khusus dan dipisahkan dengan santri nonreaktif.

“Di sini sudah lengkap, ada ruang isolasi, perawat dan dokter serta logistik. Jadi para santri dan orang tua tidak usah khawatir, tetap tenang. Kami bertanggung jawab secara penuh. Kami juga akan melakukan penanganan Covid-19 ini secara profesional,” ujarnya.

Diketahui, 11 santri Ponpes Gontor dinyatakan positif Covid-19. Atas temuan ini pihak pesantren melakukan rapid tes massal terhadap 1.798 santri, pengajar dan pekerja. Hasilnya beberapa santri reaktif dan harus menjalani karantina.

Sementara itu, pantauan iNews.id, aktivitas di Pondok Gontor 2 dan 1 serta seluruh cabang tetap normal. Namun, kegiatan belajar mengajar dikurangi. Selain itu, protokol kesehatan tetap diberlakukan dengan ketat.
Editor : Ihya Ulumuddin



Sumber