SORONG, iNews.id – Kekuatan Komando Armada (Koarmada) III semakin andal. Untuk mendukung tugas-tugas menegakkan kedaulatan dan hukum di laut serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Koarmada III yang bermarkas di Kabupaten Sorong, Papua Barat itu telah diperkuat Helikopter Bell-412 HU-4207.

Bertugas di helikopter serbaguna tersebut Pilot Kapten Laut (P) Alfred E Manuhuru, Co-Pilot Lettu Laut (P) Habibie Achmad R dan crew tiga orang. Heli tiba di Sorong, Senin (14/7/2020) setelah on board KRI Teluk Bintuni-520 yang membelah laut dari Surabaya.

Begitu tiba, heli Bell-412 HU-4207 Koarmada III langsung melaksanakan latihan, take off dari geladak heli KRI Teluk Bintuni-520 yang sandar di dermaga umum Kota Sorong, Selasa (14/7/2020) dan mendarat di Kesatrian Pasukan Marinir (Pasmar) 3 Km 16 Kota Sorong. Setelah itu heli kembali terbang menuju Mako Koarmada III di Katapop, Salawati, Kabupaten Sorong.

Latihan take off dan lending tersebut dilaksanakan beberapa kali dari geladak kapal dan helipad Pasmar 3 dan helipad Mako Koarmada III berjalan dengan baik dan lancar.

Menurut Komandan Satuan Udara Koarmada III Kolonel Laut (P) Maarif, penerbangan dari KRI Teluk Bintuni-520 yang sandar di pelabuhan Sorong ke Pasmar 3 hanya ditempuh tiga menit. Kemudian dari Pasmar 3 ke Mako Koarmada III Katapop hanya ditempuh delapan menit. Seluruh rangkain kegiatan penerbangan tersebut berjalan dengan baik.

“Helikopter tersebut akan mendukung tugas-tugas Koarmada III baik operasi, latihan, dan bantuan kemanusiaan. Dalam kegiatan operasi penegakan kedaulatan dan hukum di laut wilayah kerja Koarmada III, helikopter on board KRI sebagai salah satu kepanjangan mata dan telinga kapal,” kata Komandan Satuan Udara Koarmada III Kolonel Laut (P) Maarif, melalui keterangan tertulis, Selasa (14/7/2020).

Selain itu, helikopter juga mendukung latihan Satuan Komando Pasukan Katak dan Pasukan Marinir antara lain fast rope, stabo, heli water jump, free fall, GKK Lintas Heli atau mobil udara, rappelling, dan evakuasi medis udara, dan sejumlah materi latihan lainnya.

Heli juga dapat dikerahkan untuk melaksanakan bantuan kemanusiaan dan search and resque). Dengan demikian peran helikopter yang merupakan salah satu komponen Sistem Senjata Armada Terpadu, memiliki tugas pokok sangat penting dalam mendukung keberhasilan tugas Koarmada III.

Helikopter canggih ini buatan PT Dirgantara Indonesia di bawah lisensi Bell Textron Inc Kanada. Heli dapat melesat sejauh 687 km selama empat jam. Ini dengan asumsi kecepatan jelajah hingga 120 knots endurance, tanki cadangan 3,5 jam serta jarak tempuh hingga kurang lebih 420 nautical mile (NM).

Helikopter andalan Koarmada III ini mampu mengangkut 15 orang pasukan dengan rincian, 2 pilot dan co-pilot serta 13 penumpang.

Editor : Zen Teguh



Sumber