BANDA ACEH, iNews.idBasarnas Banda Aceh mengevakuasi seorang Anak Buah Kapal (ABK) kapal kargo berbendera Panama yang berada di tengah lautan Selat Benggala. ABK berkebangsaan Filipina itu dievakuasi Jumat (12/6/2020).

“Kapal kargo tersebut berangkat dari Brazil tujuan Singapura. Dalam perjalanan ABK mengalami sakit,” kata Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Budiono, Sabtu (13/6/2020).

ABK yang dievakuasi yaitu Marlo Delgadi Bolivar (49). Dia mengaku mengalami konstipasi atau gangguan pada usus sehingga mengalami sakit. ABK tersebut dievakuasi untuk menghindari kemungkinan penyebaran Covid-19 di atas kapal.

Evakuasi dilakukan tim Basarnas Banda Aceh dengan menerapkan protokol Covid-19. Dua orang petugas Basarnas mengenakan baju hazmat lengkap dengan alat pelengkap diri (APD) naik ke atas kapal menjemput ABK yang sakit.

Evakuasi berjalan lancar, karena ABK yang sakit bisa berjalan menuju kapal Basarnas KN Kresna yang telah menunggu. Budiono mengatakan, usai ABK tersebut dievakuasi, kapal kargo tersebut kembali melanjutkan perjalanan ke Singapura.

Tiba di daratan, ABK tersebut langsung menjalani rapid test oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Pelabuhan Ulee Lheu dan hasilnya nonreaktif. Selanjutnya, ABK tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Zainal Abidin, Banda Aceh.

“Meskipun negatif ABK tersebut akan dilakukan uji swab di RSUD di Banda Aceh,” kata Koordinator KKP Kelas III Pelabuhan Ulee Lheu, Ferry Irawan.
Editor : Reza Yunanto



Sumber