Kisah Pengusaha Tionghoa Bantu Perjuangan Santri, Diberi Penghargaan oleh Presiden

Kisah Perjuangan Pengusaha Tionghoa di Cilacap. ©2020 liputan6.com

Merdeka.com – Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 silam, perjuangan rakyat Indonesia ternyata belum selesai. Ada perjuangan lain yang tak kalah berdarahnya dari perjuangan-perjuangan sebelumnya, yakni perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih.

Perjuangan mempertahankan kemerdekaan terjadi di banyak kota di Indonesia, dari kota-kota besar merambah ke daerah pelosok. Tak terkecuali di daerah Majenang sebuah kota kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Di daerah itu, ada sebuah laskar perang bernama Hisbullah dan Sabilillah yang sebagian besar anggotanya merupakan para kiai dan santri. Uniknya, yang membiayai dan memberi bantuan logistik para tentara perangnya adalah seorang pengusaha Tionghoa bernama Oey Kim Tjin.

1 dari 5 halaman

Mengungsi ke Hutan

kisah perjuangan pengusaha tionghoa di cilacap

©2020 liputan6.com

Menurut penuturan KH Amin Mustolih (85), saksi hidup pertempuran di Majenang, saat perang berkecamuk para penduduk mengungsi ke hutan. Mereka membuat rintangan di jalan dengan melintangkan pohon berukuran besar. Tapi usaha ini ternyata tidak efektif karena Belanda membawa buldoser.

KH Amin sendiri merupakan pengasuh Ponpes Babussalam, Ciawitali, Cimanggu. Waktu perang berkecamuk, dia masih menginjak usia remaja
2 dari 5 halaman

Krisis Pangan Akibat Perang

selatan menderita kelaparan

(ilustrasi) ©AFP PHOTO/Albert Gonzalez

Saat masa perang itu, krisis pangan terjadi daerah Majenang di sekitarnya. Perang membuat para petani tidak leluasa bercocok tanam. Para tentara dan pejuang perang pun tak luput dari krisis ini. Mereka harus berjuang melawan Belanda di tengah kondisi kelaparan. 

Oleh karena itu, para masyarakat setempat membantu dengan bahan ala kadarnya. Begitu pula dengan para pengusaha kaya yang mendukung perjuangan para tentara itu. Salah satu orang kaya itu adalah seorang pengusaha Tionghoa bernama Oey Kim Tjin.
3 dari 5 halaman

Tentang Oey Kim Tjin

kisah perjuangan pengusaha tionghoa di cilacap

©2020 liputan6.com

Dikutip dari Liputan6.com pada Selasa (18/8), Oey Kim Tjin merupakan seorang pengusaha kaya asal Majenang. KH Amin menuturkan kalau pengusaha itu kerap menyalurkan bantuan logistik dan pembiayaan pada laskar Sabilillah, baik itu pada saat latihan, maupun saat perang gerilya.

Cucu Oey Kim Tjin, Yoseph Budi Wiharja mengatakan kakeknya adalah seorang pengusaha hasil bumi dan transportasi. Dari Majenang, dia melakukan pekerjaannya dengan mengirim komoditas cengkih, pala, ketela, beras ke kota-kota besar seperti Bandung dan Jakarta. Sepulang dari sana, biasanya dia membawa lampu dian, petromaks, dan peralatan rumah tangga lainnya.
4 dari 5 halaman

Pengkhianat Belanda

kisah perjuangan pengusaha tionghoa di cilacap

©2020 liputan6.com

Selain mengirim barang ke kota besar, Oey Kim Tjin dipercaya pemerintah kolonial untuk mendistribusikan logistik ke markas-markas Belanda yang berada di pesisir selatan Jawa. Oleh karenanya, dia mempunyai kendaraan angkut berupa kendaraan tempur yang diubah fungsinya sebagai kendaraan angkut barang.

“Tapi kakek saya ibaratnya berkhianat kepada Belanda. Logistik itu banyak yang diselundupkan untuk para pejuang,” kata Budhi dikutip dari Liputan6.com.
5 dari 5 halaman

Diberi Penghargaan oleh Presiden

kisah perjuangan pengusaha tionghoa di cilacap

©2020 liputan6.com

Selain untuk menyelundupkan logistik kepada para pejuang, kendaraan milik Oey Kim Tjin juga digunakan untuk mengangkut dokumen penting saat ibukota negara dipindahkan ke Yogyakarta. Nama perusahaan transportasi miliknya itu adalah EMTO yang kemudian berubah menjadi GS EMTO.

Atas jasanya dalam membantu perjuangan para pejuang kemerdekaan, Oey Kim Tjin mendapat penghargaan berupa dua bintang jasa, satu dari presiden dan satunya lagi dari Legiun Veteran RI. Adanya bintang jasa itu membuktikan bahwa meski tidak langsung terlibat dalam pertempuran, bantuan yang diberikan pada masa merebut dan mempertahankan kemerdekaan menjadi sangat berarti.

(mdk/shr)

Banyak orang hebat di sekitar kita. Kisah mereka layak dibagikan agar jadi inspirasi bagi
semua. Yuk daftarkan mereka sebagai Sosok Merdeka!
Daftarkan

TOPIK TERKAIT






Sumber